FAKTA 17: DITAHDZIR ULAMA ASY'ARIYYAH
Buya Hamka dulu sempat ditahdzir dan dituduh sesat oleh Ulama Asy'ariyyah dari Negeri Johor, Malaysia yang bernama Habib Alwi bin Thahir bin Abdullah Al-Haddad. Habib Alwi bin Thahir menganggap bahwa Buya Hamka adalah orang yang berbahaya karena terindikasi mengajarkan pemahaman salaf yang beliau sebut sebagai Wahabi. Hal ini seperti yang ditegaskan oleh Buya, Beliau berkata:
"Mufti Johor telah mengenal saya sebagai Kaum Muda dan Wahabi dari Indonesia."
Sumber: Dari Hati Ke Hati, Hal. 70, Penerbit Gema Insani, Cet.1, 2016.
Karena hal tersebut, Buya Hamka dilarang berceramah di Johor. Mufti Johor yang menganggap sesat pemahaman Salafiyyah, memerintahkan kepada seluruh qadhi dalam Kerajaan Johor untuk menutup pintu seluruh masjid di Kerajaan Johor buat Hamka mengadakan ‘syarahan’ (tabligh). Atas kejadian tersebut, Buya Hamka mengarang buku yang berjudul "Teguran Suci Dan Jujur Terhadap Mufti Johor" yang berhasil mematahkan hujjah dan tuduhan terhadap dirinya dan juga sahabatnya, Syaikh Ahmad Hassan. Cuplikan dari buku tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah. Gambar tersebut bersumber dari Ustadz Badrusalam, Ustadz Sunnah terkenal di Indonesia.
Sampai sekarangpun, Kerajaan Johor masih melarang masuknya Ustadz Sunnah/Salafi kedalam wilayah Johor, contonya Ustadz Hussain Yee, Ustadz Rasul Dahri, dll. Wallahu A'lam.
Itulah 17 fakta mencengangkan tentang Buya Haji Abdul Malik Amrullah rahimahullah. Jika anda ingin membaca Fakta 1 tentang Buya Hamka atau ada poin-poin fakta yang terlewatkan, silakan klik link dibawah ini untuk membacanya dari awal.