FAKTA 11: WARA'
Sanad kisah ini berasal dari Ustadz Dika Wahyudi, dari Cirendeu. Ketika Ustadz Dika mengabdi di Ma'had Minhajus Sunnah sebagai pengajar ilmu Nahwu, Sharaf, dan Fara'idh, Ustadz Dika dibuat takjub akan sifat wara' (kehati-hatiannya) Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas.
Suatu ketika datang tamu ke Ma'had Minhajus Sunnah, dan disediakanlah Aqua gelas sebagai minuman sang tamu. Namun, ketika tamu tersebut sudah pulang, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas melihat Aqua gelas yang belum habis diminum. Lalu, beliau membawa sisa air minum tadi ke kamar mandi. Alih-alih bukannya air dibuang ke saluran pembuangan, malah dibuang ke bak mandi.
Karena terheran-heran, Ustadz Dika bertanya kepada Ustadz Yazid,
"Ya Ustadz, kenapa dibuangnya di bak mandi?"
Ustadz Yazid menjawab, "Sayang kalo dibuang, kan masih bisa dipakai buat mandi. Air Aqua gelas ini juga akan larut bersama air bak mandi yang lebih banyak. Ana takut ditanya oleh Allah cuma karena membuang sisa air Aqua."
Kisah tersebut mengingatkan kita terhadap nasehat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah kepada Abu Hurairah,
يَا أَبَا هُرَيْرَةَ كُنْ وَرِعًا تَكُنْ أَعْبَدَ النَّاسِ وَكُنْ قَنِعًا تَكُنْ أَشْكَرَ النَّاسِ وَأَحِبَّ لِلنَّاسِ مَا تُحِبُّ لِنَفْسِكَ تَكُنْ مُؤْمِنًا وَأَحَسِنْ جِوَارَ مَنْ جَاوَرَكَ تَكُنْ مُسْلِمًا وَأَقِلَّ الضَّحِكَ فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيتُ الْقَلْبَ
“Wahai Abu Hurairah, jadilah orang yang wara’, maka engkau akan menjadi sebaik-baiknya ahli ibadah. Jadilah orang yang qona’ah (selalu merasa cukup dengan pemberian Allah), maka engkau akan menjadi orang yang benar-benar bersyukur. Sukailah sesuatu pada manusia sebagaimana engkau suka jika ia ada pada dirimu sendiri, maka engkau akan menjadi seorang mukmin yang baik. Berbuat baiklah pada tetanggamu, maka engkau akan menjadi muslim sejati. Kurangilah banyak tertawa karena banyak tertawa dapat mematikan hati.” (HR. Ibnu Majah no. 4217, Shahih).
Kisah ini memberi pelajaran kepada kita untuk bersifat wara' dan ketika menjadi tamu maka hendaknya menghabiskan Air Minum yang telah disuguhkan. Jika tidak, maka sebaiknya jangan minum sama sekali agar tidak ada air yang terbuang.