Karakteristik dari siaran Radio Rodja dan Rodja TV agak berbeda dengan Radio dan TV Dakwah yang lain. Hal ini yang menjadikannya sebagai kanal yang unik.
FAKTA 9: KARAKTER RODJA
Ciri pertama ialah Rodja sering bekerjasama dengan polisi untuk menangkal paham radikalisme. Rodja menentang kekerasan atas nama Islam. Menurut Ustadz sunnah yang menjadi pemateri Rodja, bom bunuh diri itu haram hukumnya karena tidak sesuai dengan tuntunan Al Qur'an dan Sunnah. Pandangan ini juga disampaikan Rodja dalam program mutiara hadits. Bahkan, kantor polisi terdekat kerap mengundang salah seorang ustadz dari Rodja untuk mengisi materi keagamaan.
Selain itu, ciri unik lain dari Rodja adalah tidak memutar musik islami, karena mengikuti petunjuk Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang mengharamkannya. Serupa dengan yang disampaikan oleh keempat Imam Mazhab yang mengharamkannya, bahkan juga seperti Zakir Naik yang juga mengharamkan musik. Ciri unik lain adalah Radio Rodja dan Rodja TV sangat anti dengan penggunaan hadits lemah dan palsu dalam ceramah. Menurut Rodja, hadits lemah dan palsu merupakan salah satu faktor utama menyebarnya bid'ah (perkara mengada-ada dalam agama) di tanah air. Oleh karenanya, pengelola Rodja TV berkomitmen untuk memilih ustadz yang berkompeten dibidangnya masing-masing agar ajarannya tidak menyimpang dari dalil Al Qur'an maupun Hadits Shahih.